Bukti Fisik Akreditasi Sekolah

Apakah bukti fisik?
Bukti fisik ( evidence:Inggris) adalah penggalan informasi yang mendukung kesimpulan. Intinya jelas, pernyataan kesimpulan dapat diterima sebagai kebenaranjika memiliki bukti bukti yang mendukungnya (Richard F taflinger).
Bukti fisik adalah informasi, data atau fakta-fakta yang terintegrasi pada prinsip-prinsip inferensi. Infrerensi adalah tindakan atau proses yang berlandaskan kesimpulan logis yang didasari dengan premis-premis yang diketahui atau dianggap benar.
Dalam penelitian ilmiah, bukti fisik merupakan informasi yang relevanuntuk mendukung atau menolak suatu hipotesis. Bukti fisik ilmiah adalah informasi yang memungkinkan orang lain untuk memeriksa latar belakang keyakinan atau asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan relevansi fakta-faktayang digunakan dalam mendukung atau menegasikan hipotesis (wikipedia).
Ada beberapa kata penting yang terkait dengan bukti fisik, yaitu fakta, data, informasi, hipotesis dan asumsi.
Fakta adalah peristiwa, informasi atau keadaan yang ada dan dapat diamati, atau dikenal karena telah terjadi, dan yang dipastikan atau divalidasi sedemikian rupa sehingga dianggap ‘realitas.’ Fakta ilmiah adalah hasil observasi yang obyektif yang dapat diverifikasi, fakta kontras dengan hipotesis atau teori sehingga seperti dalamteori evolusi dapat dibedakan antara teori dengan fakta.
Data adalah kumpulan fakta-fakta, seperti nilai atau hasil pengukuran. Data dapat berbentuk angka, kata-kata, hasilpengukuran, hasil pengamatan, atau hanya dalam bentuk deskripsi. Data dapat dibedakan antara data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif adalah informasi deskriptif yang menggambarkan sesuatu. Data kuantitatif adalah informasi dalambentuk angka.
Wikipedia menjelaskan bahwa datamerupakan hasil pengukuran dan dapat menjadi dasar pembuatan grafik, gambar, atau pengamatan dari satu set variabel. Data seringdipandang sebagai tingkat terendah dari abstraksi informasi.Dalam konteks ini terdapat istialah data mentah dan data olahan yang merujuk pada koleksi angka, karakter, gambar atau output lain dari perangkat pengumpulan informasi untuk mengubah kuantitas fisik menjadi simbol.
Informasi dipandang dari pengertian teknis adalah pesan baik dalam ucapan maupun tulisanyang mengandung sekumpulan pesan, simbol yang bermakna yang dapat ditafsirkan. Informasi dapat direkam atau ditransmisikan. Informasi berkaitanerat dengan pengertian tentang komunikasi, kontrol, data, pola, instruksi, pengetahuan, makna, stimulus mental, pola, persepsi, dan representasi. Informasi adalahjawaban dari pertanyaan “who”, “what”, “where”, and “when”. Sementara ilmu pengetahuan menjawab pertanyaan “How”. Jadi informasi merupakan sekumpulan data.
Di sini dapat dibedakan antara informasi dengan data. Informasi secara umum dapat dinyatakan sebagai pengetahuan yang diperolah dari investigas atau komunikasi.
Data merupakan informasi yang dapat dipercaya yang dihasilkan dari proses pengamatan dan pencatatan yang objektif. Data dapat diperluas pula dengan sesuatu yang dikenal sebagai kenyataan, atau sesuatu yang dapat dibuktikan kebenarannya.
Interelasi antara data, informasi, ilmu pengetahuan dapat dilihat dalam gambar di bawah ini.
Dengan memperhatiakan itu, makadapat dinyatakan di sini bahwa bukti fisik meliputi peristiwa, fakta, data, informasi yang dihimpun dengan cara melakukan pengamatan terhadap fenomena yang terjadi seperti melalui melaluipercobaan di laboratorium atau kondisi terkontrol lainnya, seperti, dari pengalaman sendiri, pengalaman orang lain melalui observasi atau wawancara. Bukti fisik dapat diperoleh juga dari buku, majalah, koran, jurnal, atauinternet.
Bukti fisik ilmiah dapat berbentuk data dan informasi yang membentuk pengetahuan. Selanjutnya pengetahuan digunakan sebagai dasar untuk menentukan kebijakan.
( http://gurupembaharu.com/home/bukti-fisik/ )
bukti fisik akreditasi sekolah terdiri dari beberapa komponen. Dan dari bukti fisik inilah keadaan sekolah dinilai. Apakah ini baik?
Tapi sistem yang ada sekarang memang begini. Emang ada sistem akreditasi sekolah yang lebih baik?

Kebayakan nanya nih 🙂
bersambung…

Tinggalkan Komentar Anda